Perwira dan purnawirawan militer Indonesia merupakan bagian penting dari struktur pertahanan negara yang memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa. Perwira adalah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menduduki pangkat komando dan bertanggung jawab atas kepemimpinan, perencanaan, dan pelaksanaan operasi militer. Mereka terbagi dalam tiga jenjang, yaitu perwira pertama (Letnan Dua hingga Kapten), perwira menengah (Mayor hingga Kolonel), dan perwira tinggi (Brigadir Jenderal hingga Jenderal). Perwira bertugas memimpin satuan militer, membuat keputusan taktis dan strategis, serta membina para prajurit di bawahnya.
Sementara itu, purnawirawan adalah sebutan bagi anggota TNI yang telah pensiun dari dinas aktif secara resmi. Meski tidak lagi bertugas, para purnawirawan tetap memiliki gelar kehormatan sesuai pangkat terakhir yang disandangnya, misalnya “Jenderal TNI (Purn).” Banyak purnawirawan yang tetap aktif berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik melalui organisasi veteran, kegiatan sosial, pendidikan, hingga terjun ke dunia politik dan pemerintahan. Dengan pengalaman dan integritas yang tinggi, perwira aktif dan purnawirawan TNI menjadi simbol dedikasi dan pengabdian terhadap Tanah Air, menjadikan mereka sosok yang dihormati dalam masyarakat Indonesia.
Menariknya, dari Kabinet Merah Putih ada beberapa di antara mereka berasal dari latar belakang militer, baik sebagai perwira aktif maupun purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI), menandai warna tersendiri dalam susunan kabinet ini.
Lantas, siapa saja menteri dan wakil menteri Prabowo-Gibran dengan latar belakang militer?

Menteri dengan latar belakang TNI
1. Sugiono Lettu Inf (Purn) Sugiono ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri di kabinet Merah Putih. Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) sekaligus politikus Partai Gerindra itu sempat menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2002-2004 dengan pangkat terakhir Letnan Satu.
2. Agus Harimurti Yudhoyono Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dipercaya menjadi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di kabinet Prabowo-Gibran. Ketua Umum Partai Demokrat dan putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor.
3. Iftitah Suryanegara Letkol (Purn) Iftitah Sulaiman adalah purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol). ia juga bergabung dan menjadi politikus Partai Demokrat. Di kabinet Prabowo-Gibran, Iftitah Suryanegara dipercaya menjadi Menteri Transmigrasi, pecahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
selama berkarier di TNI AD, Iftitah merupakan pakar di bidang baveleri. Dia pernah dikirim sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon pada 2006 dan menjadi instruktur internasional pertama TNI di Australia.
4. M Herindra Letjen (Purn) Muhammad Herindra menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara di Kabinet Merah Putih. Wakil Menteri Pertahanan di era Jokowi dan Ma’ruf Amin ini adalah purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
5. Sjafrie Sjamsoeddin Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan di era Prabowo-Gibran. Ia merupakan purnawirawan TNI AD. Selama kariernya, Sjafrie pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI (2001). Ia juga pernah berada di Pusat Penerangan (Puspen) TNI (2002) dan menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (2005), serta Wakil Menteri Pertahanan (2010).
6. Teddy Indra Wijaya Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih. Mayor Teddy, begitu sapaan akrabnya, adalah ajudan Prabowo saat masih menjadi Menteri Pertahanan. Dikutip dari Antara, Teddy masih berstatus sebagai prajurit aktif TNI AD. Namun, belum ada penjelasan dari Kostrad atau TNI AD mengenai status penugasannya sebagai Wadan Yonif Dirgahayu setidaknya sejak 26 Februari 2024 setelah dirinya ditunjuk menjadi Seskab. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Linud 17/Kujang I Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Wakil menteri dengan latar belakang TNI Prabowo juga menunjuk beberapa nama yang memiliki latar belakang TNI untuk menjadi wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
Berikut daftarnya:
1. Donny Ermawan Presiden Prabowo menunjuk Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Ia merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal Madya dan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekjen Kementerian Pertahanan.
2. Ossy Dermawan Mayor (Purn) Ossy Dermawan adalah purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor. Di Kabinet Prabowo-Gibran, ia dipercaya menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Sebelumnya, Ossy juga pernah menjadi Sekretaris Pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
3. Lodewijk F Paulus Prabowo menunjuk purnawirawan TNI AD, Lodewijk Freidrich Paulus untuk menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan periode 2024-2029. Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus adalah mantan Wakil Ketua DPR sekaligus politikus Partai Golkar. Ia juga purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
4. Bambang Eko Suharyanto Nama berikutnya dari kalangan TNI yang ditunjuk menjadi wakil menteri di Kabinet Merah Purn adalah Bambang Eko Suharyanto. Ia dipercaya menjadi Wakil Menteri Sekretaris Negara.
Sebelumnya, Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto merupakan Staf Ahli Menhan dan tercatat sebagai Perwira Tinggi TNI AU.
5. Didit Herdiawan Didit Herdiawan adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut (AL) yang dipercaya menjadi Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Merah Putih. Didit diketahui sempat menjabat sebagai Asisten Khusus Menhan RI.
Dengan latar belakang militer yang kuat pada beberapa tokoh ini, Kabinet Merah Putih menunjukkan perpaduan antara profesionalisme militer dan pengalaman politik, yang diharapkan mampu menjawab tantangan besar dalam lima tahun ke depan.
Jangan ketinggalan berita terkini dan konten menarik dari SerbaID!
Dukung Kami:
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!

Tinggalkan Balasan