Alan Walker, musisi dan produser terkenal asal Norwegia yang meraih ketenaran global, baru-baru ini mengejutkan banyak orang dengan aksinya yang luar biasa. Ia rela menempuh perjalanan panjang dari Amerika Serikat hanya untuk mengunjungi sebuah SMA di Medan, Indonesia. Apa yang membuat kunjungan ini begitu istimewa? Berikut adalah fakta-fakta menarik di balik perjalanan inspiratif Alan Walker ini.
1. Alasan di Balik Kunjungan

DJ terkenal Alan Walker melakukan kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, khususnya ke SMA Al-Azhar. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan Tri Adinata, seorang guru musik di sekolah SMA Al-Azhar yang viral di media sosial karena mengajarkan siswanya menggunakan lagu-lagu dari Alan Walker.
Kabarnya, Alan Walker rela terbang jauh-jauh menempuh perjalanan dari Amerika Serikat langsung ke Medan demi bertemu dengan mereka. Perjalanan itu menghabiskan waktu sekitar 28 jam.
2. Interaksi dengan Siswa

Alan Walker juga bertemu dengan para siswa yang diajarkan oleh Tri Adinata di kelas. Dalam unggahan-unggahan Tri Adinata. Para siswa-siswanya memberikan pertunjukan sambil bermain gitar dan bernyanyi, yang kemudian mereka persembahkan kepada disjoki asal Norwegia itu.
Alan Walker disambut dengan antusias oleh para guru dan siswa SMA Al-Azhar Medan. Berdasarkan informasi, Alan Walker memiliki nama Alan Olav Walker merupakan seorang produser rekaman dan DJ kelahiran 24 Agustus 1997.
Baca Juga :
5 Pelawak yang Meninggal saat Berada di Puncak Karier
3. Profil Alan Walker

Ia berasal dari Norwegia dan salah satu karyanya yang paling dikenal seluruh dunia adalah Faded yang berhasil meraih sertifikasi platinum lebih dari 10 negara yang berbeda. Diketahui, pada tahun 2018 silam Alan Walker berhasil menempati peringkat 36 dalam daftar DJ Mag’s Top 100 DJs, menurun 19 posisi dari tahun sebelumnya.
Indonesia menjadi salah satu pasar penting bagi Alan Walker karena sebesar 20 persen penggemarnya berasal dari Indonesia. Pada tahun 2012, Alan Walker menemukan lagu dari David Whistle, yang sebelumnya dikenal sebagai DJ Ness.
4. Bakal Tampilkan 2 Lagu

Terinspirasi oleh karyanya, Alan meminta bantuan kepada DJ Italia untuk mempelajari proses produksi musik. Langkah-langkah awal ini membuahkan hasil ketika lagu-lagunya mulai menarik perhatian label rekaman.
Tri Adinata mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Walker. Guru yang akrab disapa Sir Nata itu bercerita bahwa ia sudah mempersiapkan penampilan para siswa di panggung konser sang DJ di Jakarta pada 8 Juni 2024.
Baca Juga :
7 Bintang Pelawak Indonesia yang Membuktikan Rezeki Tak Kemana
5. Berdayakan Generasi Muda Indonesia

Setelah berkunjung ke kelas, Alan Walker melanjutkan latihan dengan Tri Adinata dan empat siswanya yang diundang untuk tampil di atas panggung pada pertunjukannya yang akan datang di Jakarta. Produser musik itu berbagi bahwa ia ingin memberdayakan generasi muda Indonesia.
Ia juga ingin memberi mereka sebuah platform untuk bersinar, dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak orang. Guru musik itu sudah lama viral. Banyak warganet yang kagum padanya, terutama soal cara mengajar murid-murid di kelas. Kepiawaian Sir Nata mendidik para murid bermusik tidak instan. Setelah lulus SMA, ia sempat dicemooh gegara memilih jurusan Seni Musik saat berkuliah di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Kunjungan Alan Walker ke SMA di Medan adalah sebuah peristiwa yang penuh inspirasi dan motivasi. Perjalanan panjang dari Amerika Serikat yang dilakukannya menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda. Fakta-fakta menarik di balik kunjungan ini tidak hanya menginspirasi siswa, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya peran pendidikan dan motivasi dalam meraih kesuksesan.
Ikuti
Tinggalkan Balasan