Mata air panas alami telah menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan yang mencari relaksasi dan pengalaman unik di seluruh dunia. Keunikan dan keindahan mata air panas menciptakan destinasi wisata yang menarik, dan beberapa di antaranya menjadi tempat yang luar biasa untuk merenung dan menyegarkan pikiran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh mata air panas alami terbaik di dunia, dengan salah satunya tersembunyi di keindahan alam Indonesia.
1. Deception Island Hot Springs
Pulau air panas yang berada dekat Antartika ini adalah salah satu pelabuhan teraman di Antartika. Pulau ini adalah kaldera gunung berapi aktif dan dihiasi dengan banyak sumber air panas. Ini adalah salah satu mata air panas alami paling memikat di dunia. Suhu air mata air ini bervariasi, ada beberapa mata air yang sedingin es, tetapi ada mata air yang bersuhu setinggi 70° C.
Baca Juga :
Jelajahi Keunikan Korea Selatan: 5 Kota Paling Viral! Mana Favorit Kamu?
2. Mata air panas Kolam Darah, Jepang
Mata air panas Tambak Darah terletak di Jepang, dan dinamakan demikian karena warnanya yang merah darah. Air dari mata air yang disebabkan oleh kandungan besi yang kaya dengan uap yang naik dari air panas setiap saat. Di Jepang, mata air ini menjadi daftar sembilan mata air panas alami yang spektakuler.
3. Banyuwedang, Bali, Indonesia
Pemandian air panas Banyuwedang telah menjadi salah satu destinasi favorit baru di Bali. Meski baru dibuka untuk umum, namun sebenarnya sumber mata air Banyuwedang sudah ada sejak tahun 1965. Mandi di sini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit lho. Kalau tidak ingin mandi di kolam terbuka, kamu bisa menyewa kolam pribadi dengan harga yang cukup terjangkau.
4. Cascate del Mulino, Italia
Cascate del Mulino terletak di luar Kota Saturnia, di Tuscany, Italia. Ini sebenarnya air terjun yang mengalir turun ke sumur batu berukir alami yang diisi dengan air bersuhu 37° C, dengan kandungan sulfur yang kaya dan mineral lainnya.
5. Brahmakund, India
Mata air panas Brahmakund ditemukan di Rajigir di negara bagian Bihar, India. Lahir dari Gua Saptparni, air Rajgir Hot Springs yang tumbuh dari tujuh aliran yang berbeda atau Saptadhara memiliki sifat kuratif karena kandungan mineral yang kaya. Selain itu, mata air ini juga sakral bagi umat Hindu, Budha, dan Jain. Ada tempat mandi terpisah untuk pria dan wanita.
Baca Juga :
5 Kebun Binatang Terbesar di Indonesia
6. Onsen Takaragawa, Jepang
Onsen Takaragawa adalah salah satu sumber air panas alami terbaik di dunia. Onsen ini terletak di Jepang, dengan latar tepi sungai yang indah di tengah-tengah pegunungan Jepang. Perairan onsen dikatakan memiliki khasiat penyembuhan, efektif jika terjadi gangguan saraf, sirkulasi yang buruk, nyeri otot dan persendian, iritasi kulit, dll yang menambah alasan di balik popularitas besar saat musim semi.
7. Grand Prismatic Spring
The Grand Prismatic Spring adalah salah satu dari ribuan mata air panas di Taman Nasional Yellowstone Wyoming, A.S. Dibentuk di hotspot, danau yang mendidih memiliki air yang kaya mineral. Berasal dari bakteri di sekitar tepi air, pewarnaan danau yang hidup bervariasi dari hijau ke merah, seperti dispersi pelangi oleh prisma optik, tergantung pada klorofil, karotenoid, suhu, dll.
8. Frying Pan Lake, Selandia Baru
Waimangu Cauldron terletak di Echo Crater dari Waimangu Voliftic Rift Valley di Selandia Baru. Dengan lebar maksimum 200m, ini adalah sumber air panas alami terbesar di dunia. Air dari mata air ini bersifat asam dan mempertahankan suhu 50-60°C. Musim semi berada di sepanjang jalur berjalan yang ramah kursi roda di Waimangu.
Baca Juga :
Pengalaman Unik: Review dan Perbandingan Cafe Tematik di Jakarta
9. Danau mendidih Dominika
Danau Mendidih Dominika adalah wilayah Antilles Kecil di Laut Karibia. Ini adalah yang terbesar kedua di antara mata air panas alami di dunia dan terletak di Taman Nasional Morne Trois Pitons, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Air danau yang biru keabu-abuan dibatasi oleh tebing tinggi dan berada dalam kondisi mendidih yang terus-menerus, mendidih untuk mengeluarkan awan uap yang menyelimuti danau.
10. Pamukkale, Turki
Pamukkale berarti kastil kapas di Turki. Benar saja, sumber air panas dan travertine di Provinsi Denizli Turki adalah pemandangan yang langka. Ada 17 teras dengan air yang kaya mineral terperangkap di masing-masing dan membentuk kolam tak terhingga. Situs Warisan Dunia UNESCO ini memiliki sumber air panas alami paling unik di dunia. Air biru di atas bebatuan putih membuat mata air panas terlihat sedingin es.
Dengan mengunjungi mata air panas alami ini, para wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa tetapi juga merasakan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh air panas yang kaya mineral. Dengan keberagaman destinasi ini, mata air panas alami menjadi magnet bagi mereka yang mencari pengalaman wisata yang unik dan menyegarkan.
Ikuti
Tinggalkan Balasan