Artis Korea Selatan yang Diduga Meninggal Bunuh Diri
Kesehatan mental menjadi isu yang semakin mendapat perhatian di seluruh dunia, termasuk di kalangan selebriti Korea Selatan. Meskipun industri hiburan Korea terkenal dengan kegemilangan dan popularitasnya, kenyataannya adalah bahwa para artis ini juga menghadapi tekanan dan tantangan yang serius, seringkali di luar ekspektasi publik.
Beberapa artis Korea Selatan telah menjadi korban kesehatan mental, dengan beberapa kasus yang mengejutkan dan menyayat hati. Meskipun kita tidak boleh membuat spekulasi atau memberikan informasi yang tidak terverifikasi, penting bagi kita untuk mengakui bahwa tekanan dan ekspektasi di industri hiburan dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental seseorang.
Jonghyun Shinee
Kasus bunuh diri Jonghyun, anggota grup K-Pop Shinee, terjadi pada tanggal 18 Desember 2017. Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya di Seoul setelah mengirim pesan terakhir pada temannya yang menunjukkan niatnya untuk bunuh diri. Setelah insiden tersebut, banyak penggemar dan orang-orang di industri hiburan bereaksi dengan kesedihan dan kekecewaan. Jonghyun dikenal sebagai musisi yang berbakat dan memiliki pengaruh besar di dunia musik K-Pop.
Beberapa minggu setelah kematiannya, Shinee merilis album tribute untuk menghormatinya dan memperingati kontribusinya pada grup dan industri hiburan. Beberapa laporan media pada saat itu mengindikasikan bahwa Jonghyun mengalami masalah kesehatan mental yang serius sebelum kematiannya, termasuk depresi dan kecemasan yang kronis. Beberapa minggu setelah kematiannya, keluarga Jonghyun dan agensi Shinee juga menyampaikan pernyataan resmi tentang kondisi kesehatan mentalnya, serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk membantunya.
Baca Juga :
5 Grup K-Pop Yang Melokal Dengan Sound Tiktok Indonesia
Sulli f(x)
Pada 14 Oktober 2019, mantan anggota girl group K-Pop f(x), Sulli, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Seoul setelah mengakhiri hidupnya. Sulli dikenal sebagai salah satu anggota f(x) yang kontroversial dan konten media sosialnya menjadi sorotan publik sebelum kematiannya. Banyak penggemar dan orang-orang di industri hiburan mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan atas berita tersebut, serta menghormati kontribusinya pada musik dan hiburan.
Setelah kematiannya, beberapa laporan media mengindikasikan bahwa Sulli mengalami tekanan dan bullying di industri hiburan, serta mengalami masalah kesehatan mental yang serius sebelum kematiannya. Beberapa temannya dan rekan sesama artis juga menyampaikan pernyataan yang menunjukkan keprihatinan dan dukungan terhadap kondisi kesehatan mental Sulli.
Goo Hara Kara
Kemudian pada 24 November 2019, mantan anggota girl group K-Pop KARA, Goo Hara, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Seoul setelah mengakhiri hidupnya. Goo Hara dikenal sebagai seorang artis yang berbakat dan populer di industri hiburan Korea Selatan. Berita tentang kematiannya menyebabkan banyak penggemar dan orang-orang di industri hiburan bereaksi dengan kesedihan dan kekecewaan.
Setelah kematiannya, beberapa laporan media mengindikasikan bahwa Goo Hara telah mengalami masalah kesehatan mental yang serius dan pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya. Beberapa minggu sebelum kematiannya, Goo Hara juga terlibat dalam kontroversi dengan mantan pacarnya yang memposting foto-foto pribadi mereka secara online. Hal ini menyebabkan Goo Hara menerima banyak komentar jahat dan kecaman dari publik.
Cha In Ha Surprise U
Lee Jae Ho atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Cha In Ha, juga memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cepat. Aktor dan penyanyi yang dikenal melalui sejumlah drama seperti The Banker, Clean with Passion For Now, Wok of Love, serta Love with Flaws ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada 3 Desember 2019. Ia ditemukan oleh manajernya di kediamannya. Namun, pihak agensi Cha In Ha, Fantagio, tidak mengungkap penyebab pasti kematian salah satu member grup Surprise U ini.
Moonbin ASTRO
Idol bernama Moon Bin ditemukan telah meninggal di kediamannya pada Rabu (19/4/2023) malam waktu setempat. Salah satu anggota boyband Astro ini meninggal dalam usia 25 tahun. Kematiannya sendiri telah dikonfirmasi oleh agensinya, Fantagio, melalui akun Twitternya. Kantor Polisi Gangnam Seoul sebelumnya telah melaporkan bahwa pada sekitar pukul 8:10 malam, Moonbin ditemukan tewas di kediamannya di distrik Gangnam Seoul oleh manajer Astro. Melihat hal tersebut, sang manajer segera menghubungi pihak polisi.
Penting bagi kita untuk mengubah pandangan kita tentang kesehatan mental, terutama di kalangan artis Korea Selatan. Melalui upaya bersama untuk mengurangi stigma dan menyediakan sumber daya yang memadai, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi mereka yang menghadapi tantangan kesehatan mental. Dengan demikian, kita dapat berharap melihat peningkatan kesejahteraan di kalangan artis dan masyarakat umum di masa depan.
Bagikan :