Tim Vietnam Diblokir dari Kompetisi PUBG Mobile gara-gara “Teaming”

Diblokir dari turnamen PUBG Mobile

Karena pelanggaran ini, tim 4ANIX dan ETP diberikan sanksi larangan bermain di turnamen resmi PUBG Mobile selama 12 bulan. “Dua Tim asal Negara Vietnam diberikan ‘sanksi’ berupa banned permanent (pemblokiran permanen) dari seluruh turnamen resmi PUBG Mobile selama 1 tahun,” tulis pihak PUBG Mobile.

Dengan kata lain, baik 4ANIX dan ETP tidak bisa mengikuti ajang PMPL, baik itu regional maupun internasional, pada 2022 hingga 2023 mendatang. Larangan itu kemudian dilanjutkan dengan sejumlah sanksi yang tercantum di pasal 6 ayat 6.4 “Disciplinary Actions and Sanctions” bagian 6.4.2, apabila pemain atau tim terbukti melakukan pelanggaran.

Sanksi-sanksi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. peringatan publik secara lisan atau tertulis;
  2. penyitaan hadiah;
  3. pemberhentian permainan,
  4. pemblokiran dari turnamen;
  5. penyitaan slot turnamen;
  6. penangguhan di skema kompetitif;
  7. diskualifikasi dan larangan bermain, termasuk dari Turnamen di masa mendatang atau acara lain yang terkait dengan PUBG Mobile atau video game atau properti e-sports lainnya yang dimiliki atau dikendalikan oleh Proxima atau pihak lain yang menjadi afiliasi.

Kejadian ini lantas diharapkan menjadi pengingat bagi para tim dan pemain PUBG Mobile lainnya. Pihak PUBG Mobile lantas berharap agar kecurangan seperti ini, terlebih di dunia e-sports PUBG Mobile, tidak terjadi di masa depan. “Dengan adanya keputusan ini, kami berharap tidak ada lagi pelanggaran serupa di kemudian hari. Mari kita jaga ekosistem e-sports PUBG Mobile secara menyeluruh agar terhindar dari segala bentuk kecurangan,” pungkas pihak PUBG Mobile.

Baca Juga : Sebelum Membeli Samsung Galaxy Tab A7 Lite, Ini Penjelasannya

Bentuk Kecurangan yang Dilakukan

sumber gambar : vcgamers.com

Dua tim perwakilan dari Vietnam yang melakukan kecurangan tersebut menjalankan misi teamingnya dengan adanya aksi menabrakkan diri dengan sengaja pada tim ETP yang sedang berkendara. Kecurangan tersebut dilakukan oleh pihak tim 4NIX yang pada akhirnya disadari oleh pihak panitia PUBG Mobile Vietnam.

Pihak PUBG Mobile Vietnam juga membuat pernyataan tertulis secara resmi mengenai kecurangan tersebut melalui laman facebooknya.

“Pada matchday ke-4 hari ke-2 PMPL SEA Championship Fall 2022 Play-Ins, melalui hasil investigasi dan verifikasi pihak penyelenggara, anggota dari kedua tim PHOENIX (4NIX) dan EIGHTEEN PLUS (ETP) telah melakukan teaming,”.

“Berdasarkan peraturan, para pelaku yang terbukti akan diberikan larangan bermain selama 1 tahun dalam liga major PUBG Mobile secara global per tanggal 4 September 2022,” 

Ikuti

Laman: 1 2

Posted In : ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *