Waspadai 5 Bahaya Begadang, Tidak Baik untuk Kesehatan Tubuh
Setiap orang membutuhkan waktu tidur tergantung pada usia dan aktivitas sehari-hari. Banyaknya aktivitas yang seringkali mengganggu waktu tidur, sehingga Anda harus begadang dalam waktu yang lama. Namun ternyata terlalu sering begadang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Secara umum, durasi tidur ideal untuk orang dewasa adalah 7-9 jam sehari, remaja 8-10 jam sehari, dan anak-anak 10-13 jam sehari. Selain istirahat, tidur juga berperan dalam memulihkan energi tubuh.
Kurang tidur akibat begadang jelas mempengaruhi banyak hal, seperti kesehatan fisik dan mental, hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Bahkan, begadang tampaknya menjadi norma.
Baik itu bekerja, bermain game, menonton serial TV secara marathon atau sekedar nongkrong. Meski terlihat sepele, sebaiknya kalian menghindari kebiasaan begadang karena berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, begadang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
1. Begadang Menurunkan Kinerja Otak
Ancaman pertama bagi kesehatan tubuh adalah menurunnya aktivitas otak. Dikatakan bahwa otak adalah salah satu organ terpenting yang paling terpengaruh oleh kebiasaan tidur larut malam.
Selama tidur, sel-sel otak dan jaringan saraf melakukan regenerasi atau perbaikan. Pembentukan jaringan sehat secara alami membuat otak berfungsi optimal. Selain itu, proses pembaharuan ini penting untuk memperkuat daya ingat, konsentrasi dan daya pikir.
Sebaliknya, sel dan jaringan otak lebih cepat rusak jika seseorang sering begadang. Kurang tidur dapat mengganggu aktivitas otak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat Anda mudah lupa, sering mengantuk dan sulit berkonsentrasi.
Mengutip jurnal Neuropsychiatric Disease and Medicine, selain sulit berkonsentrasi, begadang bahkan bisa mengganggu daya ingat dan kewaspadaan jangka panjang.
2. Begadang Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung
Selain menyerang otak, begadang juga bisa merusak jantung sebagai organ vital. Sebuah studi Universitas Arizona menemukan bahwa begadang menyebabkan jeda waktu sosial, yang dapat menghambat kesehatan jantung.
Kalian dapat dengan mudah mengalami kelelahan saat berada dalam suasana hati yang bingung. Selain itu, setiap jam kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 11 persen.
Oleh karena itu istirahat atau tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga metabolisme jantung dan pembuluh darah serta kaitannya dengan masalah tekanan darah, gula dan peradangan.
3. Begadang Timbulkan Kenaikan Berat Badan
Kebiasaan tidur larut malam bisa membuat berat badan bertambah. Proses penurunan berat badan ini tidak terjadi secara instan, tetapi karena kebiasaan makan juga ikut berubah. Selain pola makan, pemilihan jenis makanan juga berpengaruh.
Menurut PLOS Medicine, penjelasan detailnya adalah sebagai berikut. Aktivitas tidur memengaruhi dua jenis hormon, yaitu leptin dan ghrelin. Kedua hormon tersebut mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh.
Saat tidur, kadar leptin dalam tubuh menurun, yang merangsang sinyal kenyang ke otak. Di sisi lain, saat Anda tidak tidur, otak menurunkan kadar leptin dan meningkatkan kadar ghrelin. Perubahan hormonal ini merangsang sinyal lapar dan membuat Anda ingin makan di malam hari.
Alhasil, mengunyah dan menyantap aneka jajanan pun seolah terus berlanjut di mulut juga. Secara tidak sadar, kita juga bisa mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Padahal, seperti diketahui, makanan seperti itu tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Begadang Meningkatkan Kadar Gula Darah
Peningkatan gula darah merupakan salah satu akibat dari tetap terjaga yang tidak boleh dianggap remeh, terutama oleh para wanita. Ini jelas bukan tanpa alasan.
The Mayo Clinic, organisasi pendidikan kesehatan nirlaba, telah merilis penelitian terkait bahaya begadang dan kaitannya dengan kadar gula darah. Meski dilakukan dalam skala kecil, hasil studi tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita memiliki risiko peningkatan kadar gula darah yang cukup signifikan.
Dalam kondisi parah, gula darah tinggi atau hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan penyakit kardiovaskular. Suplemen makanan ini juga memberikan efek jangka panjang bagi kesehatan tubuh secara umum. Misalnya sakit kepala, cepat lelah, gangguan jantung dan ginjal.
5. Begadang Menganggu Mood hingga Depresi
Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, begadang juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Dalam hal ini, kalian harus mewaspadai bahaya gangguan mood dan depresi.
Sebuah studi depresi dan kecemasan tahun 2015 menemukan bahwa kebiasaan tidur larut malam dapat mengganggu dan menyebabkan berbagai perubahan suasana hati. Dengan kata lain, kurang tidur memengaruhi suasana hati Anda, membuat Anda gelisah, mudah berubah pikiran, dan kehilangan kepercayaan diri.
Lebih buruk lagi, jika Anda terus mengikuti kebiasaan tersebut, dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami masalah psikologis yang lebih serius. Contohnya termasuk depresi dan kecemasan (anxiety).
Ternyata, begadang menyebabkan banyak masalah kesehatan. Oleh karena itu, kurangi kebiasaan begadang untuk hidup lebih sehat mulai sekarang.
FOLLOW US