Ciri-ciri Gigi Sehat dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Tubuh
Coba perhatikan penampilan gigi dan gusi Anda dari waktu ke waktu, apakah ada tanda-tanda seperti pembengkakan pada gusi atau perubahan warna pada gigi? Memang terlihat sepele, tapi jangan salah, penampilan gigi bisa menjadi cerminan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ciri-ciri tampilan gigi yang sehat
Anda mungkin bertanya-tanya apakah gigi dan mulut Anda dalam kondisi optimal. Terkadang penyakit gigi dan mulut seringkali tidak menunjukkan gejala, namun lambat laun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tanda bahwa gigi dan mulut Anda sehat.
1. Gigi kokoh
Gigi yang kuat merupakan salah satu kriteria gigi yang sehat. Saat Anda menyentuh dan menggerakkan gigi, gigi tidak bergerak dan tetap pada posisi yang sama.
Jika gigi Anda goyang, terutama seiring bertambahnya usia, temui dokter Anda. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada gigi atau gusi Anda, seperti periodontitis, atau tulang tengkorak yang mulai melemah akibat osteoporosis atau kehamilan.
2. Gusi berwarna merah muda
Untuk menilai apakah mulut Anda sehat, sebaiknya jangan abaikan gusi Anda. Gusi yang sehat berwarna merah muda, tidak kemerahan atau pucat. Gusi pucat atau putih dapat mengindikasikan masalah mulut. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa gusi dengan jari. Caranya adalah dengan mencuci tangan terlebih dahulu lalu usapkan jari-jari Anda di sepanjang gusi. Jika gusi Anda kencang dan tidak sakit saat disentuh, gusi Anda dalam kondisi baik.
3. Lidah berwarna merah muda
Bagian selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah lidah. Seperti halnya gusi, warna normal lidah harus merah muda dan permukaannya harus terasa padat. Sisa makanan sering tertinggal di lidah. Hal ini dapat menyebabkan masalah gigi dan mulut. Jadi ingatlah untuk membersihkan lidah saat menyikat gigi.
4. Tidak berdarah saat sikat gigi atau flossing
Tanda gigi dan gusi Anda sehat adalah tidak berdarah saat Anda menyikat atau membersihkan gigi dengan benang. Jika gusi Anda cukup sering berdarah saat menyikat gigi, segera temui dokter, meskipun pendarahannya kecil. Namun, itu juga tergantung pada bagaimana Anda menyikat gigi. Jangan menyikat gigi terlalu keras karena dapat merusak email gigi dan membuat gusi sakit.
5. Napas tidak berbau
Bau nafas yang harum pasti menjadi dambaan setiap orang. Sayangnya, mulut kita tidak bisa berbau seperti mint secara alami. Bau mulut adalah tanda bahwa bakteri telah menumpuk di bawah gusi. Ini juga dapat menunjukkan kerusakan gigi yang tidak diobati. Dalam keadaan sehat, nafas biasanya tidak berbau seperti ini.
Kaitan kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan secara keseluruhan
Ketika kesehatan mulut Anda optimal, hanya sedikit bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan tidak membahayakan. Namun, jika mulut dan gigi tidak bersih dan sehat, jumlah bakteri yang masuk ke aliran darah bisa meningkat dua hingga sepuluh kali lipat. Beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh kesehatan gigi dan mulut yang buruk antara lain:
- Penyakit gusi: meskipun ringan, penyakit gusi dapat memburuk keadaannya jika tidak ditangani secara tepat. Penyakit gusi atau penyakit periodontal dapat menyebabkan hilangnya gigi, infeksi, dan komplikasi lainnya.
- Peradangan pada bagian dalam jantung: disebut juga endokarditis, penyakit ini muncul akibat adanya bakteri dalam mulut yang terbawa aliran darah melalui gusi yang berdarah.
Dengan menyikat gigi dan flossing, jumlah bakteri berbahaya di mulut tetap terkendali. Jika Anda tidak menyikat gigi, bakteri berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Ini jelas buruk bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau penderita HIV/AIDS. Penyakit ini dapat melemahkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, membuat masalah gigi dan mulut menjadi lebih buruk.
Bagaimana cara menjaga gigi dan mulut agar tetap sehat?
Mengingat kondisi kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting, maka Anda disarankan untuk menjaga kebersihan. Berikut adalah beberapa perawatan gigi yang dapat Anda lakukan.
- Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride.
- Makan makanan yang sehat dan menghindari konsumsi makanan manis atau asam secara berlebihan.
- Ganti sikat gigi setidaknya tiga atau empat bulan sekali.
- Tidak merokok.
- Periksa kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin, setidaknya enam bulan sekali.
Kesehatan gigi yang baik merupakan kombinasi dari perawatan sehari-hari yang benar, mulai dari menyikat gigi hingga pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin di dokter gigi.
Jadi jika ingin tubuh yang sehat, jangan lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini karena menjaga kesehatan mulut merupakan investasi kesehatan secara keseluruhan.
IKUTI