
sumber gambar : sumsel.inews.id
Pemerintah mulai melakukan vaksinasi dosisĀ ke-4Ā atauĀ boosterĀ tahap 2 sejak bulan Juli 2022. Berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/ 3615 /2022 tentang VaksinasiĀ Covid-19Ā Dosis Booster Ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan, vaksinasi dosisĀ ke-4Ā ditujukan bagi paraĀ tenaga kesehatan. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mulai memberikan vaksinasi tahapĀ ke-4Ā pada Jumat, 29 Juli 2022 bagi 1,9 juta orangĀ tenaga kesehatan.
Program vaksinasi terus digencarkan demi menekan lajuĀ pandemi Covid-19. Akan tetapiĀ belakangan pemerintah diminta untuk mempertimbangkanĀ pemberian vaksin booster kedua alias dosis ke 4. Hal itu diungkapkan oleh mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama. MenurutĀ Prof Tjandra,Ā pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian vaksin dosis ke 4.

Keputusan memberikan vaksinasi dosisĀ ke-4Ā ini sebelumnya sudah melalui pertimbangan dari sejumlah pihak. Perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kembali kasus di Indonesia. SDM kesehatan dinilai sebagai kelompok yang memiliki risiko tinggi terpaparĀ Covid-19.
Baca Juga : Jokowi Meluncurkan Vaksin Indovac Buatan Dalam Negeri ā Presiden Dorong Kemandirian Vaksin
Mempertimbangkan banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) berdasarkan surat nomor ITAGI/SR/11/2022 tanggal 27 Juni 2022, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-199 dosis booster ke-2 bagi tenaga kesehatan.

Mempertimbangkan banyaknya jumlahĀ tenaga kesehatanĀ yang terinfeksiĀ Covid-19Ā dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) berdasarkan surat nomor ITAGI/SR/11/2022 tanggal 27 Juni 2022, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasiĀ Covid-19Ā dosisĀ boosterĀ ke-2 bagiĀ tenaga kesehatan.
“Terkait dosis keempat ini, ada penelitian lain yang mendukung. Studi dari COV-Boost yang menunjukkan penyuntikkan dosis keempat vaksin mRNA efektif meningkatkan level antibodi dan imunitas seluler tanpa menimbulkan KIPI yang berat,” kata Wiku beberapa waktu lalu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Satgas Covid-19.

Ikuti