Foto: A climber on the rope bridge near the summit.
Ringkasan Kilat:
• Indonesia dijuluki Ring of Fire karena memiliki 129 gunung api aktif dan sekitar 500 nonaktif, mencakup 13% dari total gunung api dunia.
• Tujuh gunung tertinggi Indonesia dikenal sebagai The Seven Summits of Indonesia, masing-masing mewakili keindahan dan tantangan khas Nusantara.
• Ketujuhnya menggambarkan kekayaan alam, keanekaragaman hayati, dan semangat petualangan Indonesia.
Disclamer: This overview was created with AI support.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang tidak hanya kaya akan budaya dan keanekaragaman hayati, tetapi juga memiliki bentang alam yang menakjubkan. Dari Sabang hingga Merauke, gugusan gunung menjulang megah, membentuk panorama indah yang sekaligus menyimpan potensi geologi luar biasa. Tidak heran jika Indonesia dijuluki sebagai The Ring of Fire atau “Cincin Api Dunia”. Julukan ini bukan tanpa alasan—lebih dari 13% gunung api di seluruh dunia berada di wilayah Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terdapat sekitar 129 gunung api aktif dan lebih dari 500 gunung api nonaktif yang tersebar dari barat ke timur Nusantara.
Fenomena ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan lanskap vulkanik paling kompleks dan menarik di dunia. Gunung-gunung tersebut bukan hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga daya tarik wisata alam dan petualangan yang luar biasa. Banyak pendaki dari dalam maupun luar negeri menjadikan gunung-gunung Indonesia sebagai destinasi impian untuk menaklukkan tantangan ketinggian. Dari sekian banyak gunung yang berdiri megah, tujuh di antaranya tercatat sebagai yang tertinggi dan dikenal dengan sebutan The Seven Summits of Indonesia.
Berikut adalah tujuh gunung tertinggi di Indonesia, lengkap dengan karakteristik dan pesonanya:
1. Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) – Papua

Gunung tertinggi di Indonesia ini juga termasuk dalam daftar World Seven Summits—tujuh puncak tertinggi di dunia yang menjadi incaran para pendaki profesional. Terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua, Puncak Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya menjulang hingga 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Keunikannya terletak pada keberadaan salju abadi di puncaknya, sebuah fenomena langka di kawasan tropis.
Pendakian menuju Carstensz Pyramid bukan untuk pemula. Medannya didominasi oleh tebing-tebing batu curam yang membutuhkan kemampuan rock climbing tingkat tinggi. Namun, bagi mereka yang berhasil menaklukkannya, pemandangan puncak yang diselimuti salju putih dengan latar langit Papua menjadi hadiah yang tiada tanding.
2. Gunung Kerinci (3.805 mdpl) – Sumatera Barat dan Jambi

Gunung Kerinci merupakan gunung api tertinggi di Asia Tenggara sekaligus puncak tertinggi di Pulau Sumatera. Dengan ketinggian 3.805 mdpl, gunung ini berdiri megah di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, gunung ini menjadi habitat bagi berbagai satwa langka, termasuk harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Baca Juga: Rekomendasi 7 Wisata Alam dan Desa di Sekitar IKN
Pendakian ke puncak Gunung Kerinci biasanya dimulai dari Desa Kersik Tuo. Dari puncaknya, pendaki akan disuguhkan pemandangan menakjubkan berupa awan putih yang bergulung serta panorama Danau Gunung Tujuh yang terkenal. Selain menantang secara fisik, Gunung Kerinci juga menawarkan pengalaman spiritual dan ekowisata yang berharga.
3. Gunung Rinjani (3.726 mdpl) – Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung paling populer di Indonesia, terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan ketinggian 3.726 mdpl, Rinjani menempati posisi ketiga dalam daftar Seven Summits of Indonesia. Gunung ini merupakan gunung api aktif yang memiliki pemandangan spektakuler berupa Danau Segara Anak, danau kawah biru kehijauan yang dikelilingi tebing curam.
Pendakian menuju puncak Rinjani bisa dilakukan melalui beberapa jalur populer, seperti Sembalun, Senaru, Timbanuh, dan Torean. Selain panorama alamnya yang luar biasa, Rinjani juga memiliki nilai budaya yang kuat, karena dianggap suci oleh masyarakat setempat dan sering digunakan untuk upacara keagamaan.
4. Gunung Semeru (3.676 mdpl) – Jawa Timur

Gunung Semeru dikenal sebagai “atap Pulau Jawa”. Terletak di antara Kabupaten Malang dan Lumajang, Semeru memiliki puncak tertinggi bernama Mahameru, yang menjulang hingga 3.676 mdpl. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pendakian ke Mahameru biasanya dimulai dari Desa Ranu Pani. Di sepanjang jalur pendakian, pendaki akan melewati beberapa lokasi ikonik seperti Danau Ranu Kumbolo, Oro-Oro Ombo, dan Kalimati. Keindahan pemandangan dan tantangan alamnya menjadikan Semeru sebagai gunung favorit bagi para pendaki di Indonesia.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Bahari Terbaik di Indonesia, Pilihan Tepat untuk Liburan Keluarga
5. Gunung Latimojong (3.430 mdpl) – Sulawesi Selatan

Gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini memiliki puncak bernama Rantemario, dengan ketinggian 3.430 mdpl. Gunung Latimojong berada di Kabupaten Enrekang dan termasuk dalam jajaran Seven Summits of Indonesia. Pendakian biasanya dimulai dari Desa Karangan, Kecamatan Baraka.
Gunung ini terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, termasuk satwa endemik seperti anoa dan babi rusa. Medan pendakiannya menantang, dengan jalur berupa hutan tropis lebat, sungai, dan bebatuan. Namun, panorama alam dari puncaknya yang berkabut memberi sensasi mistis yang memukau.
6. Gunung Binaiya (3.027 mdpl) – Maluku

Gunung Binaiya berdiri kokoh di Pulau Seram, Provinsi Maluku, dan menjadi puncak tertinggi di kawasan Indonesia bagian timur dengan ketinggian 3.027 mdpl. Gunung ini terletak di dalam kawasan Taman Nasional Manusela, yang kaya akan flora dan fauna khas Wallacea.
Pendakian ke puncak Binaiya bisa ditempuh melalui jalur Piliana atau Desa Kanike. Gunung ini menawarkan medan yang sangat beragam, mulai dari hutan hujan tropis, rawa, hingga puncak berbatu. Keasrian alamnya menjadikan Binaiya sebagai surga tersembunyi bagi pecinta alam yang mencari ketenangan dan tantangan.
7. Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl) – Kalimantan

Gunung Bukit Raya adalah puncak tertinggi di Pulau Kalimantan, dengan ketinggian 2.278 mdpl. Terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Pendakian menuju puncak Bukit Raya bukan perkara mudah. Selain medannya yang berat, lokasinya juga sangat terpencil dan memerlukan perjalanan panjang melalui pedalaman Kalimantan. Bahkan, pendaki biasanya harus mengikuti upacara adat terlebih dahulu sebelum memulai pendakian. Meskipun demikian, keindahan alam dan hutan tropis yang masih perawan menjadikan perjalanan ini pengalaman yang sangat berharga.
Tujuh gunung di atas bukan sekadar deretan puncak tertinggi di Indonesia, melainkan simbol ketangguhan alam Nusantara dan semangat para penjelajahnya. Setiap puncak menyimpan keindahan, tantangan, serta cerita unik yang berbeda—mulai dari salju abadi di Papua hingga hutan hujan tropis di Kalimantan. Bagi para pencinta alam, mendaki The Seven Summits of Indonesia bukan hanya tentang menaklukkan ketinggian, tetapi juga tentang mengenali kekayaan dan keragaman negeri sendiri.
Jangan ketinggalan berita terkini dan konten menarik dari SerbaID!
Dukung Kami:
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!
Belajar Mewarnai Jadi Lebih Kreatif
Mewarnai adalah salah satu cara belajar yang paling banyak diminati oleh anak-anak
Dengan gambar-gambar lucu dan menarik, ebook ini memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berkreasi dan mengasah keterampilan motorik halus mereka
Siapkan krayon, Ajak si kecil Mewarnai!




