Bullying atau perundungan merupakan isu yang sensitif dan sering kali menjadi sorotan di berbagai lingkungan, termasuk di sekolah. Industri hiburan Korea Selatan, seperti drama Korea, juga turut mengangkat isu ini dalam beberapa karyanya. Drama Korea yang mengangkat isu bullying tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang penting kepada penontonnya. Berikut ini adalah beberapa contoh drama Korea yang mengangkat isu bullying:
Pyramid Game

Drama ini mengisahkan tentang permainan bernama Pyramid Game yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Perempuan Baekyeon di Seoul. Permainan ini sebenarnya hanya dilaksanakan satu kali dalam sebulan dan merupakan voting popularitas. Namun, siswi yang mendapatkan nilai “F” dalam voting akan menjadi target perundungan di sekolah. Sebagai murid pindahan, Sung Soo Ji (Bona) harus berjuang menghentikan perundungan ini dengan caranya sendiri.
The Glory

Drama ini mengisahkan tentang Moon Dong Eun, seorang siswi SMA yang melaporkan teman-temannya yang telah melakukan perundungan ke kantor polisi. Namun, laporannya tidak ditanggapi serius, dan dia malah mengalami penyiksaan yang lebih berat. Setelah dewasa, Dong Eun memutuskan untuk membalas dendam pada para perundungnya dengan rencana yang rapi.
Baca Juga :
Fakta Kim Hye Yoon, Pemeran Im Sol di Drama Korea Lovely Runner
Weak Hero Class 1

Drama ini diadaptasi dari web komik dan mengisahkan tentang Yeon Si Eun, seorang siswa yang menjadi korban perundungan di sekolahnya. Dengan bantuan dua siswa lainnya, Si Eun berusaha melawan perundungan dan menjalin persahabatan yang kuat.
Revenge of Others

Drama ini mengisahkan Ok Chan Mi yang ingin membalas dendam atas kematian saudara kembarnya yang diduga dibunuh. Dia pindah ke sekolah yang sama dengan saudara kembarnya dan bersama teman barunya, dia mencoba menyelidiki kasus ini. Namun, dia tidak bisa mempercayai siapa pun karena semua orang memiliki alibi mereka sendiri.
True Beauty

Drama ini mengisahkan tentang Im Ju Kyung, seorang siswi SMA yang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Dia mengalami perundungan dan tertekan karena penampilannya yang dianggap kurang menarik. Namun, setelah belajar tentang makeup, dia berhasil mengubah penampilannya secara drastis dan menjadi populer di sekolah dengan julukan ‘dewi’. Namun, konflik muncul ketika dia harus berurusan dengan rahasia penampilannya dan perasaannya terhadap dua pria yang menaruh perhatian padanya. Drama ini menggambarkan perjuangan seorang remaja dalam mencari identitasnya, mengatasi perundungan, dan belajar menerima diri sendiri.
Drama Korea yang mengangkat isu bullying tidak hanya menawarkan hiburan yang menarik, tetapi juga memberikan refleksi sosial yang penting. Dengan menggambarkan realitas bullying secara mendalam dan emosional, drama ini mendidik, membangkitkan empati, dan mendorong perubahan sosial. Di tengah popularitas global drama Korea, pesan-pesan tentang pentingnya menghentikan bullying dapat menjangkau audiens yang luas dan beragam, membawa harapan untuk masa depan yang lebih baik dan bebas dari perundungan.
Bagikan :
Tinggalkan Balasan