Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, persiapan menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Salah satu persiapan yang krusial adalah menyiapkan stok makanan di rumah. Ada berbagai bahan makanan yang sebaiknya selalu tersedia di dapur Anda selama bulan puasa. Berikut adalah delapan bahan esensial yang akan memastikan Anda dan keluarga bisa menjalani puasa dengan lancar dan nyaman.
1. Ikan
Kamu bisa memilih ikan segar untuk dijadikan stok makanan selama bulan puasaIkan segar seperti tuna, gurame, kakap, ataupun salmon dapat diolah menjadi beraneka macam hidangan lezat dan bergizi yang cocok disajikan saat sahur atau berbuka puasa. Umumnya, ikan segar yang disimpan dalam kulkas menggunakan wadah kedap udara bisa tahan hingga 2-3 hari. Sedangkan ikan yang diletakkan dalam freezer dengan suhu di bawah 4 derajat celcius bisa awet hingga berbulan-bulan.
2. Frozen Food
Proses masak yang cepat dan praktis membuat makanan beku siap jadi menu andalan saat sahur dan berbuka puasa. Aneka frozen food siap olah bisa jadi pilihan selama bulan Ramadan. Mulai dari nugget, sosis, rollade, otak-otak hingga aneka bakso bisa awet disimpan dalam freezer.
Baca Juga :
5 Fakta Unik Makanan Khas Spesial Idul Fitri
3. Ayam
Ayam termasuk bahan makanan yang praktis dan mudah diolah menjadi sajian yang nikmat. Daging ayam mengandung berbagai nutrisi lengkap, mulai dari protein, vitamin hingga mineral, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjadi sumber energi selama berpuasa.
Salah satu menu masakan yang praktis saat puasa adalah ayam ungkep. Yup, ayam yang direbus bersama bumbu rempah dan dimasak hingga matang. Setelah matang, ayam ungkep bisa disimpan dalam wadah kedap udara untuk dijadikan stok makanan saat berbuka puasa atau sahur.
4. Telur
Telur menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada selama Ramadan. Selain mudah diolah, telur diperkaya dengan sumber protein dan gizi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Telur bisa diolah menjadi beragam jenis menu makanan lezat dan bergizi untuk sahur dan buka puasa. Mulai dari direbus, digoreng, di orak-arik, hingga dijadikan semur yang nikmat ketika disantap.
5. Sayuran dan Buah-buahan
Tidak semua bahan makanan bisa disimpan terlalu lama. Apalagi bahan makanan yang cepat rusak, termasuk sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini biasanya hanya tahan untuk jangka waktu 2-3 hari saja. Namun, jika ingin tetap menyetoknya di rumah, Beauties bisa membeli jenis sayuran yang padat seperti kentang, labu, ubi, kacang panjang atau wortel yang bisa disimpan agak lama di kulkas. Sedangkan, untuk buah-buahan seperti pisang, alpukat, melon, dan jeruk yang bisa tetap awet meski disimpan di suhu ruang.
6. Makanan Kaleng
Salah satu makanan kaleng yang umum disantap saat bulan Ramadan adalah sarden. Makanan ini diperkaya dengan protein dan serat yang dapat berpengaruh baik untuk kebutuhan selama puasa. Mengolah makanan kaleng pun sangat mudah dan anti ribet. Beauties hanya tinggal memanaskannya sebentar, lalu disajikan dan disantap bersama nasi hangat. Namun bisa juga ditambahkan potongan sayuran atau telur agar semakin nikmat.
Baca Juga :
7 Tempat Kuliner Malam Terbaik di Wonogiri untuk Ramadhan
7. Makanan Kering
Makanan kering terbilang awet dan tahan lama sehingga cocok jadi stok selama bulan puasa. Beauties bisa menyimpan mie, pasta, snack hingga krupuk untuk dijadikan makanan penyelamat saat tidak memiliki waktu banyak untuk memasak di waktu berbuka puasa atau sahur.
8. Tahu
Tahu kerap diolah menjadi hidangan lezat untuk sahur dan buka puasa. Selain mudah diolah, tahu juga mengandung protein nabati yang tinggi, sehingga dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Ada berbagai hidangan berbahan tahu yang bisa kamu coba, seperti digoreng, direbus, atau dijadikan campuran masakan lainnya yang pastinya enak. Tahu termasuk bahan makanan yang mudah disimpan dan tahan lama. Pilihlah tahu berwarna putih dengan tekstur padat dan tidak memiliki bau menyengat. Tahu bisa disimpan di dalam kulkas dengan wadah kedap udara dan tahan hingga 4-7 hari.
Menyiapkan bahan-bahan makanan ini di rumah selama bulan puasa tidak hanya akan membantu Anda dalam mempersiapkan sahur dan buka puasa dengan lebih mudah, tapi juga memastikan bahwa Anda dan keluarga mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan penuh energi.
Ikuti
Tinggalkan Balasan