Ringkasan Kilat:
• Desember 2025 menghadirkan banyak film besar dari horor, drama, aksi, hingga animasi.
• Setiap minggu muncul judul populer seperti FNAF 2, NIA, Ozora, Avatar 3, hingga Janur Ireng.
• Pilihan filmnya sangat beragam sehingga penonton bisa menikmati hiburan akhir tahun sesuai selera.
Disclamer: This overview was created with AI support.
Desember 2025 menjadi bulan paling padat bagi para pencinta film. Di penghujung tahun, layar lebar—baik nasional maupun internasional—dipenuhi deretan cerita yang siap mengguncang emosi penonton: dari horor yang meremang di kulit, drama keluarga yang menghangatkan hati, aksi balas dendam penuh adrenalin, hingga petualangan animasi yang membawa kita ke dunia lain. Penutup tahun ini bukan sekadar hiburan, melainkan parade sinema yang menegaskan betapa kuatnya industri film memasuki era baru.
Mulai pekan pertama, sampai penghujung tahun pada tanggal 31, setiap minggu memuat kejutan yang membuat Desember 2025 menjadi bulan paling sinematik dalam kalender.
Bulan dimulai dengan ketegangan luar biasa lewat Five Nights at Freddy’s 2, sekuel yang membawa penonton kembali ke dunia animatronik penuh misteri. Setahun setelah tragedi di Freddy Fazbear’s Pizza, masyarakat justru menganggap kejadian itu sekadar legenda konyol—padahal Mike, Vanessa, dan Abby menyimpan ketakutan baru yang siap bangkit. Film ini menyuguhkan teror bernuansa nostalgia sekaligus membuka kembali pintu masa lalu yang tidak pernah benar-benar tertutup.
Minggu Pertama: 3–5 Desember 2025



Di hari yang sama, panggung musik mengambil alih teater bioskop lewat Monsta X: Connect X in Cinemas. Film konser ini mendokumentasikan perjalanan MONSTA X selama satu dekade dan menampilkan penampilan megah dalam konser CONNECT X 2025—penampilan penuh mereka pertama setelah enam tahun vakum. Momen latihan, percakapan personal, hingga refleksi karier membuat film ini bukan sekadar konser, tapi perjalanan emosional antara idola dan penggemarnya, MONBEB.
Masih tanggal 3, genre fantasi-romansa hadir melalui Eternity. Film ini mengikuti kisah Joan yang telah meninggal dunia dan harus menentukan “kehidupan setelah kematian” yang akan ia jalani bersama satu dari dua cinta lamanya: Larry, suami keduanya, atau Luke, cinta pertama yang tak pernah padam. Eternity menawarkan tema tentang pilihan, kenangan, dan ikatan emosional yang tetap hidup meski raga telah tiada.
Tak cukup sampai di sana, hari yang sama menampilkan aksi anime yang sudah ditunggu jutaan penggemar: Jujutsu Kaisen: Execution. Film ini merangkum puncak Arc Shibuya Incident, menampilkan kehancuran kota, pertarungan jujutsu paling intens, dan momentum ketika Gojo Satoru tertangkap. Dua episode perdana season 3 juga ikut ditampilkan sebagai kejutan menjelang 2026.
4 Desember – Deretan Kisah Kelam dan Haru




Pertama adalah NIA, kisah nyata memilukan tentang Nia Kurnia Sari, gadis 18 tahun yang menafkahi keluarga dengan berjualan gorengan. Ketika ia hilang pada malam hujan dan ditemukan menjadi korban kekerasan, seluruh desa bergerak mencari kebenaran. Film ini mengikuti penderitaan keluarga, pelaku yang dihantui rasa bersalah, dan kekasih Nia yang lemah jantung. Sebuah potret pedih tentang kehilangan yang mengguncang satu kampung.
Kemudian hadir Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, sebuah drama kriminal yang mengangkat kasus viral tentang David Ozora. Melalui sudut pandang sang ayah, film ini menampilkan betapa peliknya mencari keadilan ketika kekuasaan ikut bermain, memperlihatkan perjuangan orang tua yang tak gentar menghadapi tembok besar bernama kekuatan elit.
Diikuti Riba, sebuah horor sosial yang menggambarkan bagaimana Sugi, pria sederhana yang terjebak utang riba, tergiring masuk ke dunia pesugihan “Getih Anak”. Tawaran kekayaan instan berubah menjadi teror yang mengincar keluarga Sugi, mengingatkan bahwa keputusan putus asa selalu menuntut bayaran.
Film keempat di tanggal 4 adalah Wasiat Warisan, drama keluarga berlatar Danau Toba. Tiga bersaudara—Tarida, Ramona, dan Togar—mewarisi hotel usang yang menyimpan lebih banyak rahasia daripada kamar. Kehadiran seorang wanita misterius yang menagih utang orang tua mereka memicu konflik lama dan membuka tabir wasiat yang belum pernah mereka pahami sepenuhnya.
5 Desember – Aksi dan Ketegangan Global


13 Days, 13 Nights mengajak penonton ke Kabul pada 2021, saat Taliban mendekati kota dan Kedutaan Besar Prancis terperangkap di tengah kekacauan. Komandan Mohamed Bida dan timnya melawan waktu, menjalankan misi kemanusiaan sambil mempertaruhkan hidup di tengah tekanan yang terus meningkat dari hari ke hari.
Kemudian hadir Sisu: Road to Revenge, sekuel penuh darah dari Sisu (2022). Aatami Korpi kembali ke rumah keluarganya yang hancur—dan menemukan masa lalunya masih memburu. Igor Draganov, komandan Tentara Merah yang membantai keluarganya, kembali muncul, memaksa Aatami menghadapi bab terakhir dari dendam yang belum selesai.
10 Desember – Dunia Fantasi Gelap

Film animasi epik Scarlet tayang di tanggal 10. Kisah putri abad pertengahan yang gagal membalas kematian ayahnya membawa penonton ke dunia orang mati yang misterius. Pertemuannya dengan seorang pemuda dari masa kini menjadi titik balik emosional yang membuka perspektif baru tentang dendam, pilihan, dan pelepasan.
11 Desember – Konflik Hati dan Drama Keluarga

Mengejar Restu mengisahkan Dania yang harus menghadapi keputusan penting dan menemukan makna “restu”—baik dari diri sendiri maupun orang-orang yang ia sayangi. Film ini menggambarkan pergulatan batin yang relevan bagi siapa saja.
Di sisi lain, Mertua Ngeri Kali menghadirkan drama komedi penuh tensi. Andara harus hidup serumah dengan mertuanya, Donda, yang protektif dan flamboyan. Pertengkaran mereka berubah menjadi pembelajaran ketika sebuah krisis memaksa keduanya membangun hubungan baru demi masa depan sang cucu.
Minggu Ketiga – 17–18 Desember 2025


Tanggal 17 Desember membawa salah satu film paling dinanti tahun ini: Avatar: Fire and Ash. Keluarga Jake Sully dan Neytiri menghadapi konflik baru dengan munculnya suku api Na’vi yang agresif. Dipimpin Varang, suku ini menghidupkan kembali perang lama yang menguji ketahanan dan kesetiaan keluarga Sully setelah kematian Neteyam.
Tanggal 18 Desember, giliran film aksi Indonesia Timur karya Iko Uwais. Kisah dua saudara sesusuan yang terpisah sejak kecil lalu bertemu sebagai musuh menawarkan drama emosional yang dibangun di atas koreografi pertarungan intens khas Iko.
24 Desember – Dua Dunia yang Saling Bertabrakan


Pertama, Janur Ireng: Sewu Dino – The Prequel, menguak asal-usul ilmu hitam mematikan dalam semesta Sewu Dino. Sabdo dan Intan dijebak dalam rencana kelam keluarga Arjo Kuncoro, yang percaya bahwa penyatuan dua keturunan itu akan memunculkan kekuatan besar. Janur Ireng menjadi kunci sekaligus ancaman utama dalam teror ini.
Kedua, film keluarga-animasi populer The SpongeBob Movie: Search for SquarePants. SpongeBob mengikuti bajak laut hantu The Flying Dutchman demi membuktikan keberaniannya. Petualangan bawah laut penuh warna ini menjadi tontonan ringan menjelang akhir tahun.
31 Desember – Penutup Tahun yang Mencekam


Dusun Mayit membawa penonton ke Gunung Welirang, ketika Aryo, Nita, Yuni, dan Raka tersesat di desa gaib yang menuntut tumbal. Setelah jatuh ke telaga misterius, Nita berubah, dan keempatnya harus berjuang dari desa yang tidak seharusnya mereka temui.
Lalu The Housemaid, kisah seorang wanita dengan masa lalu gelap yang bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga kaya. Keganjilan yang ia rasakan berubah menjadi kengerian ketika rahasia besar keluarga itu terungkap, menjebaknya dalam situasi tanpa jalan keluar.
Jangan ketinggalan berita terkini dan konten menarik dari SerbaID!
Dukung Kami:
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!
Belajar Mewarnai Jadi Lebih Kreatif
Mewarnai adalah salah satu cara belajar yang paling banyak diminati oleh anak-anak
Dengan gambar-gambar lucu dan menarik, ebook ini memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berkreasi dan mengasah keterampilan motorik halus mereka
Siapkan krayon, Ajak si kecil Mewarnai!




