Tahun 2024 menjadi momen penting bagi TNI dengan hadirnya deretan Panglima Daerah Militer (Pangdam) baru yang mayoritas merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1991. Perubahan ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan kualitas pendidikan militer di Indonesia.
1. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Naudi Nurdika

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Naudi Nurdika menjabat Pangdam II/Sriwijaya. Pria kelahiran 18 April 1969, Kuningan, Jawa Barat ini merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan. Jabatan sebelumnya adalah Danpussenarmed. Dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dirotasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Berbagai posisi penting pernah didudukinya, di antaranya Dandim 0811/Tuban Rem 082/CPY DAM V/BRW (2010), Danrem 102/Panju Panjung Dam XII/TPR (2016), dan Danrem 044/Gapo Dam II/SWJ.
2. Mayjen TNI Deddy Suryadi

Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan Pangdam IV/Diponegoro. Pria kelahiran 14 September 1973, Bandung, Jawa Barat ini lulusan Akmil 1996. Jabatan sebelumnya adalah Danjen Kopassus. Deddy menjabat Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Tandyo Budi Revita yang dirotasi menjadi Wakasad.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Berbagai jabatan penting pernah didudukinya, di antaranya Dandim 0623/Cilegon (2014-2016), Ajudan Presiden Jokowi (2017-2019), dan Kasdam IV/Diponegoro (2022-2023).
Baca Juga :
Militer dan Keadilan: Sejarah Peradilan Militer di Indonesia
3. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Pria kelahiran 26 Februari 1972, Jakarta ini menjabat Pangdam IX/Udayana. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi adalah lulusan terbaik Akmil 1993 atau peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Jabatan sebelumnya adalah Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan).
Dia menjabat Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Harfendi yang dirotasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
4. Mayjen TNI Candra Wijaya

Mayjen TNI Candra Wijaya adalah Pangdam XIII/Merdeka. Pria kelahiran 8 Oktober 1969, Sidoarjo, Jawa Timur ini adalah lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara. Jabatan sebelumnya adalah Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud).
Dia menjabat Pangdam XIII/Merdeka menggantikan Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko yang dirotasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Banusia. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Berbagai jabatan penting pernah diembannya, antara lain Kadispenad (2018-2020), Kasdam IX/Udayana (2020-2021), Gubernur Akmil (2021), dan Wadankodiklatad (2022–2023).
5. Mayjen TNI Mohammad Fadjar

Mayjen TNI Mohammad Fadjar menjabat Pangdam III/Siliwangi. Pria kelahiran 14 Agustus 1971 Ambon, Maluku ini merupakan jebolan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan Fadjar sebelumnya adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dia dirotasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Erwin Djatniko yang dirotasi menjadi Irjenad.
Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Berbagai posisi penting pernah diduduki Fadjar, di antaranya ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2015-2016, Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017), dan Kasdivif 2/Kostrad (2022). Fadjar adalah adik dari Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Khrisna Murti.
Baca Juga : Mengenal Divisi Infanteri
6. Mayjen TNI Haryanto

Pria kelahiran 19 April 1967 ini menjabat Pangdam XVIII/Kasuari. Mayjen TNI Haryanto adalah lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Raider) dan cukup lama bertugas di kesatuan baret hijau Kostrad. Haryanto menjabat Pangdam XVIII/Kasuari menggantikan Mayjen TNI Ilyas Alamsyah yang dirotasi menjadi Kas Kostrad. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Berbagai jabatan penting pernah diduduki Haryanto, di antaranya Dandim 0201/Medan (2010-2011), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Sakti (2012-2013), Kasdivif 2/Kostrad (2018-2020), dan Pangdivif 2/Kostrad (2023-2024).
7. Mayjen TNI Niko Fahrizal

Pria kelahiran 10 September 1968, Peunayong, Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh ini adalah Pangdam Iskandar Muda. Mayjen TNI Niko Fahrizal adalah lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Raider). Niko menjabat Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang dirotasi menjadi Aster Panglima TNI.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Berbagai jabatan penting pernah diduduki Niko, di antaranya Dandim 0406/Musirawas, Danrindam Iskandar Muda (2017-2019), Irdam Iskandar Muda (2021-2023), Kasdam V/Brawijaya (2023), dan Dansecapaad (2023-2024).
Tahun 2024 menjadi saksi dari kebangkitan generasi emas Akmil 1991 dalam jajaran kepemimpinan TNI. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para Pangdam baru ini siap membawa perubahan positif bagi pertahanan dan keamanan Indonesia.
Ikuti
Tinggalkan Balasan