Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

HEALTHTRENDING

Perbedaan dan Fakta Tentang Fungsi Otak Kanan dan Kiri

Otak merupakan salah satu organ tubuh manusia yang paling penting. Otak terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.

Setiap sisi otak memiliki peran dan fungsinya masing-masing untuk mengendalikan seluruh bagian tubuh manusia. Baik otak kiri maupun otak kanan berperan penting dalam mengatur semua fungsi tubuh dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah gambaran umum tentang otak manusia.

Setiap bagian otak manusia bertanggung jawab atas proses berpikir dan memiliki kemampuan spesifik tertentu, meskipun masih ada persilangan kemampuan antara kedua belahan otak tersebut.

Eksperimen telah menunjukkan bahwa dua sisi otak yang berbeda dapat menyebabkan perilaku berpikir yang berbeda. Otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir analitis, verbal dan harmonis. Pada saat yang sama, otak kanan lebih terbiasa dengan pemikiran visual, intuitif, dan kreatif.

|Baca Juga: Anatomi Tubuh Manusia: Mengenal Sistem-Sistem Organ Manusia

Aktivitas otak seseorang dapat bervariasi tergantung pada apa yang mereka lakukan. Otak adalah organ yang kompleks dan bekerja sangat keras. Organ ini terdiri dari 100 miliar neuron atau sel otak, namun beratnya hanya 1,3 kg. Ini adalah organ yang membutuhkan banyak energi.

Meskipun berat otak hanya sekitar 2 persen dari berat total seseorang, otak menggunakan 20 persen energi tubuh. Sisi kiri dan kanan otak dihubung oleh sejumlah besar serabut saraf. Dalam otak yang sehat, kedua belah pihak berkomunikasi satu dengan yang lain.

Namun, para pihak tidak harus berkomunikasi. Jika seseorang mengalami cedera yang memisahkan kedua belahan otak, mereka masih dapat berfungsi secara normal.

Menurut mitos otak kanan-kiri, setiap orang memiliki satu sisi otak yang mengontrol kepribadian, pikiran, dan perilaku.

|Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dihindari

Jika Anda kebanyakan sangat analitis dan metodis dalam berpikir, dikatakan bahwa otak kiri lebih dominan. Sementara itu, jika Anda cenderung lebih kreatif atau artistik, otak kanan dianggap lebih dominan.

Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kedua belahan otak bekerja secara berbeda. Ini pertama kali diungkapkan oleh Roger W. Sperry pada tahun 1960-an. Penemuan ini juga memberinya Hadiah Nobel. Otak kiri lebih verbal, analitis, dan terorganisir daripada otak kanan, sehingga terkadang disebut otak digital.

Dia bisa membaca, menulis, dan berhitung lebih baik. Menurut penelitian Roger, otak kiri juga memiliki keterkaitan:

  • Logika
  • Pengurutan
  • Berpikir linier
  • Matematika
  • Fakta
  • Berpikir dengan kata-kata

Pada saat yang sama, otak kanan lebih visual dan intuitif. Kadang-kadang disebut otak analog. Ia menguasai cara berpikir yang lebih kreatif dan kurang terorganisir. Penelitian Roger menunjukkan bahwa otak kanan juga terlibat dalam:

  • Imajinasi
  • Pemikiran holistik
  • Intuisi
  • Seni
  • Irama
  • Isyarat nonverbal
  • Visualisasi perasaan
  • Melamun

Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab atas pemikiran acak, intuitif, holistik, terintegrasi, dan subyektif. Pada saat yang sama, otak kiri memiliki fungsi logika, keteraturan, penalaran, analisis, dan pemikiran objektif. Kebanyakan orang memiliki preferensi yang berbeda untuk salah satu cara berpikir ini.

Jadi, tergantung pada bagaimana seseorang menggunakan otak kanan dan kirinya untuk memecahkan masalah, satu orang mungkin lebih condong ke otak kiri, sementara orang lain mungkin lebih condong ke otak kanan.

|Baca Juga: Manfaat & Khasiat Biji dari Buah Anggur untuk Kesehatan

Orang yang menggunakan otak kanannya untuk lebih dominan cenderung menggunakan kreativitas untuk memecahkan masalah. Mereka lebih mengandalkan intuisi dan lebih cepat memahami situasi secara keseluruhan. Pada dasarnya, orang yang sering menggunakan otak kanannya tidak berorientasi pada detail. Pada saat yang sama, penguasa otak kiri menghargai alasan dengan mengorbankan segalanya.

Mereka menggunakan logika rasional untuk mengidentifikasi penyebab suatu masalah dan memikirkan cara untuk menyelesaikannya. Pada dasarnya, orang berotak kiri dianggap memperhatikan detail. Itulah beberapa teori yang harus kita ketahui untuk mengetahui perbedaan otak kanan dan kiri, karena selengkapnya bisa dilihat pada beberapa fakta lain yang diungkap oleh para ilmuwan besar.

FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *