Harga PS5 Naik, Jadi Bagaimana dengan Nintendo Switch dan Xbox ?

sumber gambar : tribunnews.com

Industri game dikejutkan dengan kabar Sony menaikkan harga PlayStation 5 (PS5) di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Sony telah menaikan harga PlayStation 5 sebagai respon mereka terhadap kenaikan biaya pembuatan konsol. Terkait dengan hal itu, saingan PlayStation, Xbox disebut tidak berencana menaikan harga konsol mereka dalam waktu dekat ini. Meski begitu, bukan berarti Microsoft sama sekali tidak punya rencana akan kenaikan Series X dan Series S.

Sony mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan menaikkan harga dasar konsol game PlayStation 5 atau yang biasa disingkat PS5, Kamis (26/8/2022) lalu. Semua negara akan diberlakukan harga terbaru, kecuali di Jepang, per 15 September mendatang. Untuk bagian Indonesia, selisih harga PS5 setelah naik mencapai Rp 900.000 tipe digital dan Blu-ray.

Berikut adalah daftarnya:

PS5 Digital Edition: Rp. 8.199.000 dari Rp. 7.299.000

PS5 Ultra HD Blu-ray disc drive: Rp. 9.699.000 dari Rp 8.799.000

sumber gambar : tekno.kompas.com

Pengumuman tersebut membuat gamer bertanya-tanya terkait kemungkinan Microsoft melakukan langkah serupa untuk konsol game-nya, Xbox Series S dan X. Beruntung, kamu yang hendak membelinya bisa bernapas lega.

Baca Juga : Cara Mengenali dan Menghindari Penipuan Nomor Halo BCA Palsu

Microsoft memastikan tidak memiliki rencana tersebut dalam waktu dekat. Harga konsol game kompetitor PS5, Xbox Series S dan X, dipastikan tidak naik.

Harga Nintendo Switch Dipastikan Tak Naik

sumber gambar : upstation.asia

Sementara Nintendo juga sejalan dengan Microsoft. Perusahaan teknologi asal Jepang itu tidak akan menaikkan harga konsol Nintendo Switch seperti PS5, meski ada inflasi global. Nintendo mengkonfirmasinya kepada Eurogamer. Perusahaan bahkan mengulang pernyataan Shuntaro Furukawa, selaku President Nintendo, pada Juni 2022 lalu.

“Meskipun kami tidak dapat mengomentari strategi penetapan harga, saat ini kami tidak memiliki rencana untuk mengubah harga perangkat keras kami karena inflasi atau peningkatan biaya pengadaan di setiap negara. Kami akan menentukan strategi penetapan harga kami di masa mendatang melalui pertimbangan yang cermat berkelanjutan,” kata Nintendo.

“Sementara harga akhir untuk konsumen selalu ditentukan oleh pengecer, seperti yang dikatakan Furukawa, Ninteno tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga jual perangkat kerasnya.”

Ikuti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *