Ulasan Film Ngeri-Ngeri Sedap, Konflik Antara Tradisi dan Perasaan
Film Ngeri-ngeri Sedap ini masih terguncang di pasaran setelah rilis 2 Juni. Film Ngeri-ngeri Sedap ini dibintangi oleh artis papan atas Indonesia seperti Arswendy Beningswara Nasution (Pak Domu), Tika Panggabean (Mak Domu), Boris Bokir Manullang (Domu), Gita Bhebita Butar-butar (Sarma), Lolox (Gabe) dan Indra Jegel (Sahat).
Disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, film ini mencapai 2 juta penonton di semua bioskop tanah air dalam waktu 20 hari setelah dirilis. Penonton pun seolah ikut “demam” Ngeri-ngeri Sedap, berbagi berbagai emosi saat menonton, ikut serta memasak dan berburu bakmi Gomak Batak. Melepaskan anak ke negeri yang jauh tentu tidak mudah. Mungkin mereka pergi jauh dan jarang pulang. Dengan jadwal yang padat, keterbatasan waktu dan biaya transportasi yang tinggi, rasa rindu harus dikorbankan.
Film Ngeri-ngeri Sedap garapan Bene Dion Rajagukkuk sukses menceritakan liku-liku sebuah keluarga berdarah Batak. Film ini tidak hanya tentang kerinduan pada anak-anak tetapi juga tentang bagaimana orang tua dan anak berkomunikasi satu sama lain. Tentang bagaimana usaha orang tua mempertahankan adat, sementara anak memiliki perasaan yang menuntun pilihan hidup. Setiap karakter dalam film memancarkan ego dan emosi. Namun film ini menyampaikan pesan dan kontradiksi dalam balutan komedi.
Melalui latar belakang budaya keluarga Batak, beberapa fakta disuguhkan kepada penonton yang membuat film ini menarik. Hal yang baik dari film ini adalah meskipun penontonnya mungkin bukan penduduk asli atau mengerti budaya Batak, penonton tetap bisa memahami cerita dan komedi film tersebut. Pembahasan komedi dalam film ini terasa sangat segar.
Puncak konflik terasa ketika semua anggota keluarga Pak Domu melampiaskan perasaannya. Penonton terharu hingga meneteskan air mata dan emosi dari anak Sarma yang selalu penurut. Kepura-puraan Mak Domu ternyata nyata. Film Ngeri-Ngeri Sedap merangkum dengan sempurna kehidupan sulit dalam keluarga Batak, kesulitan antara orang tua dan anak untuk mengungkapkan perasaan dan keprihatinannya. Sutradara, produser dan empat pemeran utamanya merupakan komedian berpengalaman di Indonesia.
Tak heran jika film bertemakan keluarga yang mampu membuat kita melihat ke dalam diri ini mampu dibawakan dengan lancar dengan bumbu komedi. Ngeri-ngeri Sedap merupakan film layar lebar yang wajib kamu tonton untuk menghibur diri dan mengingatkan kembali akan kehangatan keluarga.
Berikut adalah lima alasan mengapa orang Batak dan suku lain harus melihat Film Ngeri-ngeri Sedap:
1.Menampilkan keindahan alam danau Toba.
Dalam film ini, kita melihat sejenak betapa indahnya pemandangan yang ada di Danau Toba.
2. Sentuhan budaya dan adat Batak Toba.
3. Lagu dan gaya hidup orang Batak.
4. Belajar istilah -istilah kekerabatan orang Batak.
Dalam film ini kita belajar tentang banyak istilah kekerabatan Batak seperti boru, namboru, opung, opung doli, tulang, nangtulang amang dll. Tentunya hal ini menguntungkan baik bagi etnis Batak maupun non Batak di perantauan.
5.Mengingatkan pentingnya keluarga
Ada pesan yang mengkhawatirkan Anda. Yakni, kemanapun Anda pergi, keluarga adalah tempat pulang dan menemukan segala kehangatan.
IKUTI