Operasi Patuh Toba 2022 Sumatera Utara Resmi Dimulai
Operasi Patuh Toba 2022 di Sumut digelar selama 14 hari, 13-26 Juni 2022, serentak di jajaran Polda Sumut dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”.
Peluncuran Operasi Patuh Toba 2022 ditandai dengan aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Kapolda Sumut, Kapolres RZ Panca Putra Simanjuntak di Mapolda Sumut di Lapangan KS Tubun. Pantauan di lapangan, Kapolda Sumut terlihat mengecek kesiapan personel kemudian memasang pita tanda dimulainya Operasi Kepatuhan Toba 2022 di Sumut.
Berikut adalah sasaran Operasi Patuh Toba 2022 :
1. Kendaraan bermotor yang tidak layak jalan dan kendaraan yang digunakan untuk balap liar.
2. Kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spesifikasi teknis.
3. Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine atau rotator maupun strobo, bukan untuk peruntukannya.
4. Nomor registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai aturan.
Pada operasi Patuh Toba ini Dishub juga akan melaksanakan Sosialisasi kepada para pengusaha angkutan umum dan barang terkait kepada keselamatan berlalu – lintas dengan melengkapi kartu KIR atau laik jalan kendaraan melalaui Pengujian Kendaraan Bermotor yang pada bulan Juni Tahun 2022 sudah dioperasikan kembali . Sehingga para pengusaha angkutan umum dan barang sudah dapat terlayani baik yang berada di wilayah Kabupaten Dairi pun yang berada dari luar Kabupaten Dairi sebagaimana yang sudah berjalan dengan baik selama ini melaksanakan numpang uji di Gedung PKB Dishub Dairi , dari Kabupaten Pakpak Bharat, Samosir, Tanah Karo dan Humbang Hasundutan.
Polda Sumut menurunkan 1.567 orang dalam operasi “Patuh Toba 2022”. Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap Operasi Tatuh Toba 2022 yang diselenggarakan Polrestabes Medan dapat meningkatkan penegakan dan kedisiplinan warga dalam berlalu lintas.
Berdasarkan informasi yang diterima, 146 kendaraan berhasil ditangkap di kamera ETLE, yang dikirim ke 144 pelanggar dan 141 pelanggar yang dikonfirmasi. Sedangkan pelanggar yang ditilang ada 38 orang, namun hanya 38 orang yang dibayar.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, mobil pribadi paling sering tertangkap kamera saat melakukan pelanggaran. Mereka direkam tanpa sabuk pengaman dan menggunakan ponsel.
“Penuntutan dilakukan secara elektronik dan dengan teguran. Pelanggaran kasat mata tetap dilakukan dengan human warning,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Senin (13/6/2022).
Operasi ini memiliki empat poin yakni pengurangan pelanggaran, pengurangan kecelakaan, pengurangan kecelakaan dan peningkatan disiplin lalu lintas di jalan. Menurut Ditlantas Polda Sumut, tilang elektronik tersebut sudah berlaku sejak Maret tahun lalu. Sejauh ini, implementasinya sudah selesai.
Di Sumatera Utara, khususnya di Medan, hanya terdapat satu titik tilang elektronik yaitu di Lapangan Medan Merdeka. Itu masih belum berfungsi di Jalan Sudirman. Setiap pelanggar kemudian akan menerima surat yang meminta mereka untuk membayar denda sesuai dengan pelanggarannya.
“Ada empat poin penting dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022 digelar. Pertama menekan angka pelanggaran lalu lintas, kedua menekan angka kecelakaan, ketiga menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dan keempat meningkatkan disiplin masyarakat tertib berlalu lintas,”.
Kunci agar tidak kena tilang
- Tertib dan disiplin berlalu lintas dengan tidak melanggar aturan serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Harus menggunakan sabuk pengaman saat berkendara
- Menggunakan helm standas SN
- Jangan Menggunakan ponsel saat mengemudi
- Jangan Melawan Arus
- Jika Bersepeda motor jangan berboncengan lebih dari 1 orang
Selain mengutamakan pelatihan, petugas juga akan menerapkan tilang untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.” Staf operasional Patuh Toba 2022 harus benar-benar menunaikan tugasnya dan empat hal penting bisa dilakukan dengan benar untuk menekan jumlahnya. Kecelakaan Lalu Lintas di Sumatera Utara Ditekan di Sumatera “Kami berharap masyarakat mentaati peraturan lalu lintas secara lebih sistematis dan disiplin, karena ini demi keamanan kita bersama.
IKUTI